"Terdeteksi atas nama kapal Fu Yuan Yu diduga sedang melakukan transhipment, karena banyak kapal yang mengelilingi. Status terakhir jam 13.14 WIB," kata salah satu pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Selasa (24/02/2015).
Melihat titik koordinat data di komputer, kapal ini diduga berada di Laut Jawa atau tepatnya Cirebon (Jawa Barat). "Terdeteksi VMS (Vessel Monitoring System) di Laut Cirebon. VMS sempat mati, nyala, dan mati lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Susi menyatakan kapal Fu Yuan Yu terus bergerak dan ingin keluar dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Laut Cirebon. "Kelihatannya mau keluar, mau angkut dia," kata Susi sambil mencermati gambar.
Sementara itu, Dirjen Pengawasan dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Asep Burhanudin menyatakan pihaknya telah menghubungi TNI AL. Diharapkan TNI AL dengan KRI-nya bisa mengejar kapal angkut Fu Yuan Yu.
"Minta bantuan TNI AL untuk diperiksa. GT (Gross Ton)-nya 3.000-4.000, jenis kapal tramper (angkut). Saya sudah telepon panglima dan KRI untuk memeriksa ke sana. Posisinya 30 mil dari Jakarta di titik koordinat 0450125 108,9365," jelas Asep.
(wij/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com