Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 12.880 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.825 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 3,619 poin (0,07%) ke level 5.399,658. Indeks bergerak datar setelah beberapa perdagangan terakhir mencetak rekor baru. Investor domestik masih melepas saham.
Setelah sempat melemah di awal perdagangan, IHSG balik arah ke zona hijau berkat aksi beli investor asing. Indeks masih mencoba mendaki untuk menembus rekor intraday terbarunya sepanjang masa.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG naik 14,208 poin (0,26%) ke level 5.417,485 didorong aksi beli di saham lapis dua. Indeks nyaris mencapai rekor baru.
Posisi tertingginya yang bisa diraih Indeks hingga siang hari ini ada di level 5.422,440. Indeks hanya butuh lima poin lagi untuk bisa menembus rekor sebelumnya di 5.427,315 pekan lalu.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (24/2/2015), IHSG ditutup bertambah 14,037 poin (0,26%) ke level 5.417,314. Sementara Indeks LQ45 ditutup tumbuh 2,335 poin (0,25%) ke level 944,462.Next
(ang/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com