"Kilang minyak ada 2 yang dipercepat prosesnya. Satu kilang Kerja Sama Pemerintah Swasta (KPS) yang di Bontang, Kalimantan Timur, dengan kapasitas 1 x 300.000 barel per hari. Ditargetkan September 2015 groundbreaking (peletakan batu pertama)," ungkap Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmatja Puja, di Kantornya, Plaza Centris, Kuningan, Jakarta, Rabu (25/2/2015).
Wiratmaja mengatakan, ada 1 lagi kilang minyak baru kapasitas 1 x 150.000 barel per hari yang akan dibangun. Namun yang ini dibangun investor swasta.
"Investornya dari Timur Tengah, saya nggak bisa sebut. Dia bangunnya di Jawa Barat, kapasitas 150.000 barel per hari. Awal tahun depan groundbreaking, targetnya 2018 selesai," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk kilang minyak yang dibangun investor swasta di Jawa Barat tersebut, pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif. Salah satunya tax holiday.
"Mereka sangat antusias, bahkan tanah mereka yang sediakan sendiri. Sedangkan yang kilang KPS di Bontang, pemerintah siapkan tanahnya sebagai salah satu insentif," katanya.
Untuk kilang swasta di Jawa Barat yang dibangun investor Timur Tengah tersebut, sudah ada komitmen pasokan jangka panjang selama 20 tahun.
"Pasokan minyak dari kilang investor Timur Tengah komitmennya 20 tahun. Harganya juga dapat diskon karena kerja sama pasokan minyaknya G to G (antar pemerintah)," tutup Wiratmatja.
(rrd/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
