Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 4 Februari 2015 ditutup menguat 0,45% pada level 5315. Sektor infrastruktur menyumbangkan pnguatan terbesar. Investor asing net buy Rp873,5 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix setelah ECB memperketatkan persyaratan pada bantuan untuk Yunani serta adanya koreksi harga minyak mentah. ECB menyatakan tidak akan lagi menerima utang pemerintah Yunani sebagai jaminan mulai pekan depan. Langkah tersebut menyebabkan bank sentral Yunani harus menyediakan likuditas darurat tambahan kepada bank dalam beberapa pekan mendatang. Harga minyak mentah mengalami koreksi setelah data cadangan minyak AS menunjukkan kenaikan pada level tertinggi sejak 1982. Sementara itu data ADP Employment menunjukkan penyerapan tenaga kerja sektor swasta sebesar 213 ribu, lebih rendah dari estimasi yang sebesar 223 ribu. Indeks ISM sektor jasa menunjukkan ekspansi yang tercepat pada bulan Januari, mengindikasikan pertumbuhan sektor yang merupakan kont ributor terbesar bagi perekonomian AS ini akan mampu membantu ekonomi AS dari perlambatan ekonomi global. Sekitar 78% emiten dalam indeks S&P membukukan kinerja yang melebihi estimasi. Indeks Harga Saham Gabungan hari diperkirakan bergerak cenderung mixed. IHSG diperkirakan berada di kisaran level 5260-5324. Rekomendasi: BMRI, SMGR, BBRI, BBCA, BBNI, INTP, ASII, SMRA. (ang/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com