Anggota DPR Sebut Agus Marto Cocok Pimpin BI-1

Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai Menteri Keuangan Agus Martowardojo merupakan sosok yang tepat memimpin Bank Indonesia (BI) menggantikan Darmin Nasution. Hal ini merujuk pada surat yang telah dikirim Presiden SBY ke DPR untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon tunggal Gubernur BI.

Hal ini diungkapkan oleh anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Golongan Karya, Kamaruddin Sjam, saat ditemui di Gedung DPR Senayan Jakarta, Senin (25/2/2013).


"Saya pribadi menilai dia orangnya cocok," tutur Kamaruddin.


Kamaruddin menilai meskipun Agus Marto pernah ditolak oleh Komisi XI saat menjalani fit and proper test pada pemilihan Gubernur BI sebelum Darmin Nasution dipilih oleh DPR. Namun secara kemampuan saat ini, Agus Marto menurutnya memiliki pemahaman yang baik di bidang makro ekonomi.


"Pendapat pribadi, dia orang bank, masalah perbankan dia ahli karena dulu waktu ditolak tidak menguasai makro ekonomi kan pimpinan BI harus mengusai makro ekonomi. Waktu itu dia tidak mengusai makro karena statusnya sebagai pimpinan Bank Mandiri. Saya pribadi cocok," tambahnya.


Namun secara prinsip di Komisi XI bisa saja menolak Agus Marto untuk mengikuti fit and proper sebagai Gubernur BI karena DPR memiliki kuasa untuk itu. Selain itu, Kamaruddin menjelaskan paling lambat lambat akhir Maret 2013 fit and proper test harus sudah digelar setelah Komisi XI menerima nama Agus Marto dari Bamus DPR.


"Saya berpikir di akhir Maret fit and proper test sudah dilakukan," sebutnya.


Pada kesempatan itu, ia sedikit menyayangkan penunjukkan Agus Marto menjadi calon tunggal Gubernur BI. Meskipun secara kemampuan Agus Marto masuk kriteria menjadi Bos BI namun penunjukkannya sebagai calon Gubernur kurang tepat secara waktu.


"Menurut saya presiden tidak segempang itu mengganti Menkeu karena ekonomi sedang goyang. Menteri baru harus belajar menyesuaikan, belajar dengan internal Kemenkeu," cetusnya.


Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis menyebut sebelum dilangsungkan proses fit and proper test Gubernur BI, Komisi XI akan melangsungkan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan para akademisi untuk memperoleh masukan-masukan.


(feb/dru)