Seperti dikutip dari AFP, Senin (12/3/2013), penguatan tertinggi dialami oleh dua saham produsen perangkat elektronik, yaitu Apple dan BlackBerry. Saham Apple naik 1,4% ke level US$ 437,87 per lembar berkat rencana pembagian dividen spesial kepada pemegang sahamnya.
Sedangkan saham BlackBerry melompat 14,1% setelah mengumumkan tanggal peluncuran untuk ponsel pintar terbaru mereka Z10 pada 22 Maret mendatang.
Di awal perdagangan, saham-saham sempat terkoreksi gara-gara data ekonomi Eropa triwulan IV-2012 menunjukkan benua tersebut masih dalam masa resesi, meski kontraksi yang dialami Yunani tidak terlalu parah dari perkiraan sebelumnya.
Sementara di China, inflasi menembus posisi tertinggi dalam 10 bulan terakhir, yaitu mencapai 3,2% di Februari ditambah melambatnya pertumbuhan industri dan retail.
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones menguat 50,22 poin (0,35%) ke level 14.447,29. Indeks S&P 500 bertambah 5,04 poin (0,32% ke level 1.556,22, masih butuh 9 poin untuk menembus rekor tertingginya yang diraih 9 Oktober 2007 lalu. Sementara Indeks Komposit Nasdaq naik 8,50 poin (0,26%) ke level 3.252,87.
(ang/ang)
