PIP Beri Pinjaman ke 12 Pemda Rp 1,56 Triliun Untuk Bangun Jembatan sampai RS

Bogor - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) telah menyalurkan pinjaman kepada 12 Pemerintah Daerah (Pemda) dan 1 BUMN Rp 1,56 triliun hingga akhir Februari 2013. Dari total investasi pinjaman itu, paling besar disalurkan ke Pemerintah Sulawesi Selatan Rp 500 miliar yang digunakan untuk membangun 11 ruas jalan dan 1 jembatan.

"Paling besar untuk pinjaman jalan dan jembatan di Sulawesi Selatan," kata Kepala PIP Soritaon Siregar saat acara Media Gathering di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/3/2013).


Dia mengatakan, saat ini Sulawesi Selatan memang terus melakukan pembangunan untuk meningkatkan infrastruktur di wilayahnya. Sementara itu, pemerintah juga menyalurkan pinjaman untuk BUMN yaitu PT INKA Rp 118,5 miliar yang digunakan untuk pinjaman modal kerja dalam rangka pengadaan 1.200 unit gerbong PPCW.


"Secara kumulatif, penyaluran investasi pinjaman hingga 28 Februari 2013 sebesar Rp 1,56 triliun," ujarnya.


Sedangkan penyaluran investasi lainnya, dikucurkan untuk pemerintah Provinsi Sulawewsi Tenggara Rp 190 miliar yang digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe B di Provinsi Sulawesi Tenggara. Pemerintah Kota Surakarta diberi pinjaman Rp 40,54 miliar yang digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) tipe C di Kota Surakarta.


Pemerintah Kabupaten Mukomuko juga dapat pinjaman Rp 53,67 miliar yang digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe C di Kabupaten Mukomuko. PIP juga menyalurkan pinjaman ke Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Rp 34,35 miliar yang digunakan untuk pembangunan pasar tradisional Masbagik di Kabupaten Lombok Timur.


Selain itu, pemerintah Kabupaten Karangasem dapat saluran pinjaman Rp 49,87 miliar yang digunakan untuk pembangunan pasar Amlapura Timur dan pusat seni dan kerajinan di Kabupaten Karangasem dan Rp 46 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah tipe C.


Pemerintah Kota Bandar Lampung juga dapat pinjaman Rp 96 miliar yang digunakan untuk pembangunan dua jembatan layang dan peningkatan serta pelebaran tujuh ruas jalan.


Pemerintah Kota Medan mendapat pinjaman Rp 77,45 miliar yang digunakan untuk pembangunan pasar tradisional Marelan, Jawa Belawan dan Kmapung Lalang. Pemerintah Kota Gorontalo mendapat pinjaman sebesar Rp 35 miliar yang digunakan untuk pembangunan Terminal Dungingi tipe A. Sedangkan Pemerintah Sulawesi Tenggara mendapat pinjaman sebesar Rp 130 miliar yang digunakan untuk peningkatan kondisi jalan dan pembangunan jembatan.


Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dapat kucuran dana Rp 91,61 miliar yang digunakan untuk pembangunan 15 ruas jalan, dan terakhir Pemerintah Kota Palu dapat utangan Rp 100 miliar yang digunakan untuk pembangunan RSUD tipe B.


(dnl/dnl)