Hatta Ajak Pengusaha Lokal Ekspansi Bisnis ke Irak

Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengajak para pengusaha lokal untuk bisa ekspansi ke luar negeri, salah satunya ke Irak. Para pengusaha harus bisa memanfaatkan peluang atas posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan ekonomi yang berkembang pesat di dunia.

"Jangan sia-siakan peluang. Kemajuan Indonesia itu sedang pesat, kita ini termasuk negara G20 dan ekonomi terbesar ke-15 dilihat dari GDP," ujarnya usai menyaksikan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo bersama Deputi Menteri Perminyakan Urursan Operasi Hilir Irak Fayyadh Hasan Neema bersama Deputi Perdana Menteri Irak, Hussein Abdullah Al-Shahristani, Baghdad, Kamis (14/3/2013).


"Saatnya pengusaha ekspansi ke luar negeri, manfaatkan fasilitas kekuatan ekonomi dalam negeri," imbuh Ketua Umum PAN ini.


Irak, kata Hatta, sangat membutuhkan uluran tangan asing dalam pertumbuhan ekonominya, terutama pasca perang dengan Amerika Serikat (AS). Pengusaha harusnya melihat ini sebagai peluang untuk masuk.


"Tiga juta rumah akan dibangun dalam 10 tahun. Dana yang dianggarkan hampir sama nilainya dengan APBN kita atau sekitar Rp 1.600 triliun," jelasnya.


Tak hanya di properti, sektor infrastruktur Irak juga sedang membutuhkan bantuan. Belum lagi sektor agro industri serta makanan dan minuman yang merupakan spesialis para pengusaha dari Indonesia.


Saat ini, baru beberapa BUMN saja yang berani masuk ke Irak, seperti PT INTI (Persero), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Pupuk Indonesia (Persero). Hatta berharap lebih banyak lagi pengusaha lokal bisa ikut investasi di Irak.


(ang/dru)