ESDM: Mal Paling Boros Konsumsi Listrik

Jakarta - Pemerintah terus menyatakan, selama ini pusat perbelanjaan atau mal masih menjadi golongan pelanggan PLN yang paling boros mengkonsumsi listrik.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EKBTE) Kementerian ESDM Rida Mulyana ketika ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (14/3/2013).


"Selama ini paling boros konsumsi listrik itu mal, lihat saja siang-malam terang benderang begitu, bahkan tiang pun dikasih lampu, seharusnya kan kalau tidak perlu jangan dinyalakan," ucap Rida.


Dikatakan Rida, salah satu pihak yang protes soal kenaikan listrik salah satunya adalah pengusaha mal. "Padahal mal protes naiknya listrik, tapi mereka sendiri boros," ucapnya.


Untuk itulah, Rida menyarankan agar kalangan pengusaha mal membangun pembangkit listrik sendiri terutama listrik tenaga surya (matahari).


"Makanya agar lebih hemat, mal kita sarankan bangun pembangkit listrik sendiri terutama matahari, bagian atap mereka kan luas tuh, lebih baik dibagun panel surya, biar tidak terlalu tergantung PLN, bahkan dalam waktu dekat kita mau keluarkan rekomendasi itu untuk mal dan perkantoran," ucapnya.


Apalagi kata Rida, saat ini harga panel surya sudah turun harganya atau sudah ekonomis. "Harga panel surya saat ini sudah ekonomis, masalah memang masih di baterai, selain harganya masih lama ketahanan baterai kebanyakan hanya sampai 2-3 tahun, tapi kemarin kita dapat informasi adaa baterai dari Jerman tahan bisa sampai 5-6 tahun," tandasnya.


(rrd/dnl)