40 Kontainer Bawang Putih Ilegal Asal China Masuk Tanjung Priok

Jakarta - Tingginya harga bawang putih dan bawang merah membuat banyak pihak-pihak tak bertanggung jawab ingin mengambil keuntungan. Ada 40 kontainer bawang putih ilegal asal China yang masuk ke pelabuhan Tanjung Priok dan ternyata 9 kontainer sudah lepas ke pasar.

"Tadi saya ke Tanjung Priok ada 40 kontainer bawang putih yang sebenarnya tujuannya ke Medan, dan ini ilegal karena izin impornya adalah barang untuk produsen bahan baku di Medan. Tapi ternyata dikirim ke Jakarta dan ditahan pada 14 Maret lalu. Lalu 9 kontainer sudah keluar, tinggal 31 kontainer, ini bahaya," tutur Anggota Komisi IV DPR Anton Sihombing kepada detikFinance, Sabtu (16/3/2013).


Dikatakan Anton, ada segel Badan Karantina Belawan, Medan di kontainer bawang tersebut. Namun Anton mengherankan kenapa kontainer tersebut bisa lolos ke Tanjung Priok,


"Sembilan kontainer yang lolos itu ada yan gmasuk ke pasar induk, padahal ini izinnya impor bahan baku, bukan untuk konsumsi publik. Saya sudah minta Kepala Badan Karantina untuk menyelidiki kesalahan ini. Dan kondisi ini bukan hanya terjadi di Jakarta," tegas Anton.


Anton menyesalkan, banyak pihak yang mencari keuntungan di tengah mahalnya kondisi bawang putih. Namun pemerintah tidak bisa menertibkannya.


"Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan harus jujur, kenapa ini bisa terjadi. Saya dalam tiga hari ini terus mengawasi peredaran bawang putih di Jakarta. Ada bawang putih di pasar induk yang masuk dari Medan dan wilayah lain. Saat ini aparat sudah tidak beretika, masak bawang ilegal bisa lolos," cetus Anton.


Dia menyarankan agar bawang-bawang ilegal tersebut disebar saja untuk rakyat miskin. "Biar kapok, karena itu sudah penipuan, izin untuk bahan baku tapi malah dijual ke pasar," tegas Anton.


(dnl/dnl)