Jero Wacik: Indonesia Akan Tetap Ekspor Gas

Jakarta - Menteri ESDM Jero Wacik mengungkapkan, Indonesia akan tetap mengekspor gas walaupun kebutuhan dalam negeri tiap tahun terus meningkat. Alasan pemerintah adalah untuk mendapatkan pendapatan negara, karena harga ekspor gas jauh lebih mahal.

"Kalau masalah gas, kita akan tetap ekspor gas, ini untuk mendapatkan pendapatan bagi negara, karena harga gas ekspor tinggi sekitar US$ 18 per mmbtu (sementara harga gas dalam negeri sekitar US$ 7-11 per mmbtu)," ucap Jero ketika ditemui usai peluncuran buku Hemat Energi bersama Pak ESDM dan Kawan-Kawan, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (14/3/2013).


Saat ini dari total produksi gas Indonesia, sebanyak 51% masih diekspor. "Tapi kebijakan saya, porsinya akan terus berkurang, seperti di Tangguh Papua dulu 0% porsi gas untuk dalam negerinya, tapi sekarang 40%, sebanyak 60%-nya ekspor," ungkapnya.


"Intinya kalau kita tidak ekspor kita tidak dapat uang, kalau ekspor uangnya langsung masuk ke kas negara," tandasnya.


(rrd/dnl)