IHSG Berpeluang Menguat

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 49 poin terkena aksi ambil untung karena posisinya masih tinggi, dan juga karena belum adanya sentimen positif.

Pada penutupan perdagangan Kamis (14/3/2013), IHSG turun 49,072 poin (1,01%) ke level 4.786,367. Sementara indeks LQ45 turun 11,156 poin (1,35%) ke level 816,592.


Semalam, saham-saham di bursa Wall Street mayoritas bergerak positif pada perdagangan semalam. Indeks saham S&P 500 mencetak rekor terbarunya, mengikuti indeks Dow Jones Industrial Average yang belum berhenti mencetak rekor dalam 8 hari berturut-turut.


Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, indeks S&P naik 8,71 poin (0,56%) ke level 1.563,23. Ini merupakan level tertinggi indeks S&P 500 setelah Oktober 2007 yang sebesar 1.565,15.


Indeks Dow Jones Industrial Average juga masih mencetak rekor, dengan berakhir naik 83,86 poin (0,58%) ke level 14.539,14. Sementara indeks Nasdaq naik 13,81 poin (0,43%) ke level 3.258,93.


Hari ini, IHSG Berpotensi menguat, seiring dengan terus positifnya pergerakan bursa Wall Street malam tadi.


Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 naik 112,23 poin (0,91%) ke level 12.493,27.

  • Indeks KOSPI naik turun 0,52 poin (0,03%) ke level 2.001,61


Rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas

IHSG ditutup melemah cukup signifikan pada perdagangan kemarin. Melemahnya IHSG didorong oleh kekhawatiran akan terus meningkatnya angka inflasi. Pasar khawatir kebijakan menekan pertumbuhan pemakaian BBM bersubsidi yang akan diambil Presiden SBY, akan membuat inflasi meningkat.


Sebelumnya Presiden SBY menyatakan tidak akan menaikkan harga BBM bersubsidi pada tahun ini. Selain itu investor asing tercatat juga melakukan aksi jual bersih dalam beberapa hari terakhir perdagangan. Sentimen negatif dari dalam negeri ini menutup berita positif dari terus menguatnya Wall Street seiring dengan data penjualan ritel Februari tumbuh 1,1%, tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Angka pertumbuhan tersebut juga dua kali lebih dari estimasi ekonom. Hari ini kami perkirakan IHSG akan mulai konsolidasi. Kisaran support-resistance 4.721-4.800.


eTrading Securities

Secara teknikal penurunan IHSG kemarin belum mampu menembus support yang berada pada level 4.750 disertai dengan terbentuknya sinyal bullish Hammer candlestick. Hal ini mengindikasikan hari ini IHSG berpeluang mengalami penguatan dan melanjutkan uptrend-nya. Dengan support 4.750 dan resistance 4.900.


(dnl/dnl)