Naik 32 Poin, IHSG Kembali Tembus Level 4.800

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 32 poin setelah kemarin didera aksi ambil untung (profit taking) karena posisinya masih tinggi. Indeks juga dapat sentimen positif dari regional.

Mengawali perdagangan hari ini, IHSG dibuka naik 30,107 poin (0,63%) ke level 4.816,474. Indeks LQ45 dibuka naik 7,061 poin (0,86%) ke level 823,653.


Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (15/3/2013), IHSG naik 57,461 poin (1,2%) ke level 4.843,828. Sementara Indeks LQ45 naik 12,128 poin (1,49%) ke level 828,720.


Hingga sesi siang ini, semua sektor saham tercatat berada di jalur positif. Kenaikan tertinggi terjadi di sektor saham infrastruktur, lalu saham pertambangan, dan juga saham konsumer.


Sepanjang sisa perdagangan, IHSG terus melaju positif dengan level tertinggi di 4.854,529. Selama perdagangan hari ini, sektor saham yang mengalami kenaikan tertinggi adalah sektor pertambangan, lalu barang-brang konsumer. Sementara saham sektor agrikultur, industri jadi, dan infrastruktur turun.


Pada penutupan perdagangan Jumat (15/3/2013), IHSG naik 32,957 poin (0,69%) ke level 4.819.324. Sementara indeks LQ45 naik 5,157 poin (0,63%) ke level 821,749.


Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 176.018 kali pada volume 6,9 miliar lembar saham senilai Rp 8,1 triliun. Sebanyak 177 saham naik, sisanya 81 saham turun, dan 105 saham stagnan.


Bursa-bursa di Asia pada sore hari ini bergerak mixed. Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional hingga sore hari ini:



  • Indeks Komposit Shanghai naik 8,12 poin (0,36%) ke level 2.278,4.

  • Indeks Hang Seng turun 86,07 poin (0,38%) ke level 22.533,11.

  • Indeks Nikkei 225 naik 179,76 poin (1,45%) ke level 12.560,95.

  • Indeks Straits Times naik 2,72 poin (0,08%) ke level 3.282,22.


Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 20.000 ke Rp 940.000, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.050 ke Rp 49.250, Lionmesh Prima (LMSH) naik Rp 1.000 ke Rp 16.000, Mayora (MYOR) naik Rp 700 ke Rp 27.500.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Sarana Menara (TOWR) turun Rp 500 ke Rp 25.500, Telkom (TLKM) turun Rp 300 ke Rp 10.300, United Tractor (UNTR) turun Rp 200 ke Rp 19.200, dan Indofood (INDF) turun Rp 150 ke Rp 7.250.


(dnl/dnl)