Diterjang Profit Taking, IHSG Tinggalkan 4.800

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 49 poin terkena aksi ambil untung (profit taking) karena posisinya masih tinggi, dan juga karena belum adanya sentimen positif.

Mengawali perdagangan hari ini, IHSG dibuka melemah 8,266 poin (0,17%) ke level 4.827,233. Indeks LQ45 dibuka turun 2,145 poin (0,26%) ke level 825,263.


Sepanjang dibuka hingga sesi I, IHSG terus bergerak di jalur merah, mengikuti pergerakan bursa-bursa saham regional yang terjadi.


Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG turun 64,351 poin (1,33%) ke level 4.771,088. Sementara Indeks LQ45 turun 12,513 poin (1,51%) ke level 815,235.


Sepanjang sisa perdagangan, IHSG terus berada di jalur merah dengan level terendahnya 4.757,354. Selama perdagangan hari ini, sektor saham yang mengalami penurunan terendah adalah sektor consumer good dan juga industri jadi.


Pada penutupan perdagangan Kamis (14/3/2013), IHSG turun 49,072 poin (1,01%) ke level 4.786,367. Sementara indeks LQ45 turun 11,156 poin (1,35%) ke level 816,592.


Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 174.786 kali pada volume 7,6 miliar lembar saham senilai Rp 7,1 triliun. Sebanyak 92 saham naik, sisanya 166 saham turun, dan 95 saham stagnan.


Bursa-bursa di Asia pada sore hari ini bergerak di zona merah. Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional hingga sore hari ini:



  • Indeks Komposit Shanghai naik 6,31 poin (0,28%) ke level 2.270,28.

  • Indeks Hang Seng naik 62,53 poin (0,28%) ke level 22.619,18.

  • Indeks Nikkei 225 naik 141,53 poin (1,16%) ke level 12.381,19.

  • Indeks Straits Times turun 7,03 poin (0,23%) ke level 3.281,05.


Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Lionmesh Prima (LMSH) naik Rp 500 ke Rp 15.000, Lippo Cikarang (LPCK) naik Rp 400 ke Rp 5.450, Mitra Adiperkasa (MAPI) naik Rp 300 ke Rp 8.150, dan Sari Roti (ROTI) naik Rp 150 ke Rp 6.950.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 800 ke Rp 22.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 550 ke Rp 48.200, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 550 ke Rp 18.050, dan PT Bukit Asam (PTBA) turun Rp 350 ke Rp 15.050.


(dnl/dnl)