Meski Bukan Wilayah Kerja, Dahlan Iskan Kerahkan 2 BUMN Kendalikan Harga Bawang

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan ikut bertindak menyelesaikan kenaikan harga bawang yang tidak terkendali. Meskipun bukan di wilayah kerjanya, namun Dahlan menginstruksikan BUMN di bawahnya yaitu Bulog dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk dapat mengatasi kelangkaan bawang merah dan putih di pasar.

"Saya minta Bulog dan RNI menjajaki kemungkinan bisa mengimpor bawang, agar ketersediaan barang tercukupi, sehingga harga bisa ditekan. Silakan Bulog mengurus perizinannya," kata Dahlan dalam pernyataannya yang dikutip, Kamis (14/3/2013).


Dahlan menilai kenaikan harga bawang putih dan bawang merah sudah kelewatan. Saat ini harga bawang putih menyentuh Rp 80.000/kg, bahkan ada yang mencapai Rp 100 ribu/kg.


Menanggapi perintah Dahlan, Direktur Utama Perum Bulog Soetarto Alimoeso menyatakan, sejak kemarin pihaknya sudah rapat membicarakan hal ini. "Mudah-mudahan saja Menteri Perdagangan memberikan izin," kata Soetarto.


Mendengar keraguan Soetarto atas izin yang biasanya sulit dikeluarkan dari Kementerian Perdagangan, Dahlan langsung menyahut, "Oke nanti saya coba bantu".


Dalam kesempatan itu Soetarto sempat mengeluhkan izin impor gula dan izin impor beras untuk daerah terpencil yang hingga saat ini belum keluar. Padahal Bulog sudah mengajukan cukup lama.


Seperti diketahui, untuk impor berbagai barang, maka izin yang mengeluarkan adalah Kementerian Perdagangan. Sejauh ini semua izin impor bawang dipegang oleh pihak swasta.


Setelah solusi jangka pendek dapat diatasi dan harga bawang kembali normal, Dahlan akan melakukan koordinasi dengan BUMN pertanian untuk bekerjasama dengan petani mengatasi persoalan jangka panjang soal ketersediaan pasokan bawang untuk masyarakat.


(dnl/dru)