"Selebihnya mereka turuti aturan yang ada di Indonesia dan menggandeng lokal partner komponen industri di dalam negeri Indonesia maka mereka akan diberi lampu hijau," ungkap Menteri Perindustrian MS Hidayat usai membuka pameran Iffina 2013 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/3/2013).
Namun hingga kini, VW belum mengkonfirmasi kembali keinginan mereka untuk membuat industri full manufacturing di Indonesia. Bahkan di sela-sela kunjungan presiden kemarin ke Jerman, pihak VW masih enggan untuk dimintai keterangan.
"Tahun lalu VW menyatakan (keinginannya untuk membangun full manufacturing) sebesar US$ 140 juta. Tetapi dia belum menyatakan lagi di Jerman tetapi mereka menyatakan ingin membangun manufaktur di Indonesia," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa saat ini industri produksi mobil VW mengalami peningkatan yang cukup pesat. Bahkan ia berujar di negara tirai bambu China, produksi mobil VW jauh lebih besar bila dibandingkan dengan mobil pabrikan asal Jepang.
"Jangan lupa VW itu sekarang produksinya manufaktur di China volume produksinya melampaui mobil Jepang di China dan nanti mereka akan mengeluarkan itu di Indonesia. Mereka menyatakan itu kepada presiden (Presiden SBY)," cetusnya.
(wij/ang)
