IHSG pada perdagangan akhir pekan lalu (03/05) kembali ditutup dalam kondisi negatif dan
kembali melanjutkan pelemahannya dengan kisaran pelemahan yang cukup signifikan
seperti sehari sebelumnya. Efek penurunan peringkat Indonesia yang saat ini bukan lagi
masuk kategori investment grade oleh S&P tampaknya masih berlanjut dimana investor
asing kembali melanjutkan tren net selling-nya dengan nilainya mencapai Rp 821,3 miliar.
Posisi Indonesia yang bukan lagi dalam kategori investment grade berpotensi membuat
investor asing menurunkan bobot portfolio sahamnya di Indonesia. Pada perdagangan akhir
pekan lalu pelemahan terjadi pada keseluruhan sektor industri kecuali hanya satu sektor saja
yang berhasil ditutup positif yaitu sektor Konsumer yang ditutup menguat 0,39%.
Market Outlook
Bursa global pada perdagangan akhir pekan lalu (03/05) kembali terlihat positif dengan
kisaran penguatan ± 1% hingga 2% dan penguatannya terjadi secara merata baik di
bursa eropa maupun bursa AS. Penguatan yang merata di bursa eropa dipengaruhi
oleh data kerja vital AS yaitu Nonfarm Payrolls yang menunjukkan pertumbuhan tenaga
kerja yang lebih baik dari ekspektasi pasar dan angka pengangguran AS yang menurun
di luar ekspektasi pasar. Nonfarm Payrolls AS per April terlihat mengalami pertumbuhan
dari 138.000 per Maret menjadi 165.000 per April atau diatas level konsensus yang
sebesar 145.000. Sementara angka pengangguran AS mengalami penurunan yaitu dari
7,6% di Maret menjadi 7,5% di April sementara level konsensus berada pada level
7,6%. Kondisi data tenaga kerja AS yang cukup baik ini pada akhirnya membuat bursa
AS juga ditutup merata positif dengan indeks utama AS, Dow Jones mampu menembus
level psikologis 15.000 sedangkan S&P juga mampu menembus level psikologis 1.600.
Namun patut diwaspadai juga data ekonomi AS yang lain yang terlihat mengalami
penurunan di luar ekspektasi pasar yaitu PMI Services per April yang turun dari 54,4
menjadi 53,1 sementara konsensus berada pada level 54,0 dan Factory Orders per
Maret yang turun dari 1,9% di bulan Februari menjadi –4% di Maret atau lebih besar
dari level konsensus yang sebesar –2,6%. Tren positif bursa global ini kami perkirakan
akan membuat bursa Asia bergerak positif hari ini. IHSG sendiri berpeluang mengalami
technical rebound hari ini dengan kisaran pergerakan pada level support 4.867 - 4.886
dan level resistance 4.965 - 4.985.
(ang/ang)
