150 Negara Anggota WTO akan Kumpul di Bali

Jakarta - Konferensi Tingkat Menteri (KTM) anggota World Trade Organization (WTO) ke-9 yang akan digelar di Bali pada bulan Desember 2013. Sebagai tuan rumah, Indonesia mengusung tiga agenda utama dalam pertemuan tersebut.

Pertama terkait dengan perdagangan komoditas produk pertanian. Kedua adalah terkait dengan trade facilities yang utamanya kebijakan ini dipimpin oleh negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Ketiga, Indonesia juga menyatakan siap untuk membuka perdagangan dengan negara kurang berkembang (Least Developed Countries/LDCs).


"Pertemuan menteri perdagangan dari WTO itu sangat penting. Waktunya tinggal 5 bulan. 150 negara datang ke Bali," kata Gita dalam acara ramah tamah dengan media di kantornya, Jakarta, Rabu (8/5/2013)


Menurut Gita pertemuan itu bukannya hanya penting dari sisi agenda pembahasan para anggota WTO. Namun bagi Indonesia sebagai tuan rumah, bisa menjadi ajang yang penting sebagai sarana promosi Bali dan Indonesia secara umum.


"Nah di situ kita bisa promosikan untuk pariwisata, branding, ini WTO 150 negara kita bisa mempromosikan Indonesia ke seluruh dunia. Ini bisa dianggap putaran Bali selama ini kan dia-dia saja. Kalau sukses ini akan jadi putaran di Bali. Pentas Indonesia ke dunia, di pentas mana pun. Ini nggak boleh gagal harus sukses. Kalau ini sukses bisa menjadi putaran Bali. Kita harus bisa," tegas Gita.


(hen/dnl)