Sumitomo Tetap Fokuskan Bisnis BTPN di Sektor UMKM dan Pensiunan

Jakarta - Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) telah membeli 24,3% saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. Bank asal Jepang ini tidak akan mengubah fokus bisnis BTPN.

Managing Director and Head of Emerging Market Business Division Yayusuki Kawasaki mengatakan pihaknya tidak akan mengubah bisnis BTPN, artinya BTPN akan tetap di koridor Pensiun dan Pendanaan usaha mikro.


"Biasanya kita (SMBC) ketika berinvestasi termasuk Indonesia kan membawa best practice dari luar, tapi kali ini beda, karena kan bisnis BTPN ini sangat unik, jadi tetap disana saja," kata Kawasaki saat media briefing di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, SCBD, Jakarta, Jumat (10/5/2013)


Bahkan, menurutnya kedepan bisnis dari BTPN bisa dibawa sebagai contoh untuk negara lain. Seperti ke China, Korea, Hongkong, Thailand, India dan yang lainnya.


"Jadi nanti BTPN bisa jadi best practice untuk dibawa ke negara luar," sebutnya.


Selain itu, Ia menuturkan BTPN juga tidak akan digabungkan dengan unit SMBC yang ada di Indonesia. BTPN akan dibiarkan berjalan sendiri dengan bisnisnya.


"Memang mereka sudah ada 24 tahun, tapi untuk BTPN itu akan dipisah. Karena secara bisnis berbeda. Masih perlu dibicarakan," jelasnya.


Seperti yang diketahui, Sumitomo merogoh kocek hingga US$ 946 juta untuk membeli 24,3% saham BTPN. Adapun, pembelian lanjutan sebanyak 15,7% akan dilakukan setelahnya.


(dru/dru)