Ambisi Grup Djarum 'Sulap' HP China Jadi Made in Indonesia

Jakarta - PT Hartono Istana Teknologi, produsen elektronika lokal merek Polytron yang merupakan kelompok usaha Grup Djarum, telah merambah ke bisnis produk telepon seluler (mobile phone/HP) sejak dua tahun lalu. Polytron berambisi mengembangkan HP buatan lokal dengan kandungan komponen lokal hingga 55%.

Public Relations and Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi Santo Kadarusman mengatakan selama ini seluruh komponen impor untuk produk HP Polytron didatangkan dari China. Kandungan komponen lokal, produk HP Polytron masih relatif rendah yaitu di bawah 30%.


"Sekarang masih di bawah 30%, kita sedang mengejar balapan dengan waktu untuk mencapai paling tidak 55%. Insya Allah akan tercapai di tahun 2014," kata Santo kepada detikFinance, Sabtu (11/5/2013)


Seperti diketahui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menetapkan kriteria wajib untuk produk dalam negeri yang mengandung 40% tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).


Santo mendukung upaya pemerintah mengembangkan HP buatan lokal. Selama ini sebanyak 50 juta unit HP harus diimpor dari luar negeri, dengan nilai impor triliunan rupiah. Apalagi, kenyataanya banyak HP impor yang beredar di Indonesia adalah barang ilegal atau selundupan.


"Menyikapi dari serbuan produk ilegal yang tidak membayar pajak, Polytron mendukung kebijakan pemerintah. Polytron menyiapkan produksi dalam negeri,"katanya.


Menurutnya industri HP dalam negeri perlu dukungan pemerintah untuk menciptakan iklim industri yang sehat. Sampai saat ini perseroan telah memiliki kategori terbaru Mobile Phone Maret 2011, waktu itu keluar seri glozz, genio, graffiti, candybar dan party lalu sejak Februari 2012 sampai dengan sekarang keluar seri wizard, smart phone berbasis android, keluar sekaligus 9 series.


"Polytron akan lebih serius bermain smart phone berbasis android dan tidak terlepas kemungkinan meluncurkan gadget-gadget lain nya lagi dalam waktu dekat,"katanya.


(hen/hen)