Saham Sharp Melejit Setelah PHK 5.000 Karyawan

Tokyo - Saham raksasa teknologi asal Jepang, Sharp, melompat lebih dari 5% setelah melaporkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 5.000 karyawannya.

Seperti dikutip dari AFP, Jumat (10/5/2013), saham Sharp sempat naik 7,56% ke 455 yen di bursa Tokyo pada awal perdagangan pagi tadi.


Rencana bisnis perusahaan yang bermarkas di Tokyo untuk tiga tahun ke depan baru akan diumumkan pekan depan. Banyak analis memprediksi masih banyak PHK yang akan dilakukan oleh Sharp di tahun-tahun mendatang, terutama di luar Jepang.


Sepanjang tahun lalu, produsen alat-alat elektronik itu sudah memangkas ribuan karyawan di seluruh dunia. Sharp berharap bisa banyak berhemat atas PHK ini.


Dengan berbagai penghematan, Sharp berharap bisa membukukan laba 100 miliar yen (Rp 9 triliun) dalam tiga tahun ke depan atau akhir 2016. Target tersebut sama seperti laba sebelum terjadi krisis finansial 2008 lalu.


Hingga akhir maret lalu, Sharp mencatat kerugian hingga 500 miliar yen (Rp 45 triliun) meksi masih mencatat omzet yang cukup tinggi, yaitu 2,46 triliun yen.


Selain Sharp, keduanya rival sesama industrinya, Sony dan Panasonic, sudah mendapat penurunan peringkat utang gara-gara menderita rugi yang cukup besar.


(ang/dru)