Untuk BLT Selama 4 Bulan, Pemerintah Siapkan Rp 13 Triliun

Jakarta - Pemerintah berencana mengucurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang namanya menjadi bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) Rp 150 ribu per bulan selama 4 bulan. Total dana program tersebut mencapai Rp 13 triliun.

Hal tersebut disampaikan oleh Menko Kesra Agung Laksono ketika ditemui usai rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/5/2013).


"Total untuk BLSM saja sekitar Rp 13 triliun. Nanti ada di APBN-P dari penghematan yang ada (karena harga BBM naik). Dari situ dikembalikan lagi ke orang miskin supaya mereka tidak terkena dampak," tutur Agung.


BLSM ini diberikan untuk orang miskin sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM subsidi yang akan dilakukan. Pemerintah akan mengajukan BLSM ini dalam pembahasan APBN Perubahan 2013 kepada DPR.


Akan ada 15,5 juta rumah tangga sasaran yang menerima kucuran BLSM ini, atau jumlahnya sekitar 62 juta hingga 65 jiwa jiwa. "Itu berarti hampir 30% dari jumlah penduduk Indonesia," jelas Agung.


Kenapa cuma 4 bulan? Ini karena kekuatan anggaran pemerintah terbatas. Selain itu semakin pendek kucuran BLSM, maka untuk DPR lebih baik. Agar BLSM tidak menjadi alat politik saat kampanye 2014.


(dnl/hen)