Wakil Bupati Morotai Weni R. Paraisu mengatakan, jika normal, harga BBM subsidi di Morotai adalah Rp 7.000-Rp 7.500 per liter.
"Warga sini beli harga BBM Rp 7.000-Rp 7.500 per liter itu sudah biasa, itu harga normal, jadi kalau pemerintah hendak menaikkan harga BBM subsidi Rp 6.500 per liter itu tidak jadi masalah," ujar Weni kepada detikFinance ditemui di acara 'BUMN Peduli Morotai', Maluku Utara, Rabu (8/5/2013).
Dikatakan Weni, bahkan warga Morotai sangat terbiasa membeli harga BBM subsidi Rp 15.000-Rp 20.000 per liter. "Sering itu harga BBM-nya Rp 15.000-Rp 20.000 per liter, jadi harga BBM subsidi dinaikkan Rp 20.000 pun warga kami sanggup beli, asal barangnya ada. Jadi masalah pemerintah naikkan harga BBM subsidi tapi barangnya juga sulit didapat, sama saja," tegasnya.
Saat ini Weni mengatakan, pihaknya juga sedang menyelidiki persoalan BBM subsidi ini karena sering kehabisan khususnya di SPBU.
"Saya sudah minta Kadis Pertambangan, selidiki ini apa mahalnya BBM subsidi ini karena masalah stoknya yang kurang, sistem distribusi atau memang ada permainan," tandasnya.
(rrd/dnl)
