Realisasi Program Rumah Subsidi Baru Capai 18,5% dari Target

Jakarta - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menargetkan tahun ini mampu menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau rumah subsidi sebanyak 121.000 rumah dengan total anggaran Rp 7 triliun. Realisasi konsumen yang sudah menikmati fasilitas ini baru mencapai 18,5%.

"Target kita itu 121.000 rumah di seluruh Indonesia, walaupun paling banyak di Pulau Jawa kedua Sumatera dan daerah lainnya. Kita anggarkan sekitar Rp 7 triliun," kata Deputi bidang Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat, Sri Hartoyo saat ditemui di kantornya di Jalan Raden Fatah, Jumat (10/5/2013).


Sampai saat ini, penyaluran FLPP tersebut sudah mencapai 22.500 rumah yang tersebar di seluruh Indonesia. Sri yakin, pemerintah mau menyerap penyaluran pembiayaan sesuai yang ditargetkan.


"Tahun lalu 133.000 terserap 74.000 tahun ini 121.000 dan baru terserap 22.500 rumah (18,5%)," tegasnya.


Dikatakan Sri, pemerintah tidak memprioritaskan satu sektor dalam penyaluran subsidi rumah ini. Artinya, sektor perumahan untuk pekerja informal, formal, buruh, MBR (masyarakat berpenghasilan rendah), semua akan disama ratakan.


"Tidak ada komposisi khusus, semuanya sama. Jadi siapa yang paling cepat menyerahkan aplikasi, itu yang dilayani," tambahnya.


(zul/hen)