PT Jakarta Monorail Klaim Tak Ada Kendala Proyek Monorel

Jakarta - PT Jakarta Monorail merespons permintaan Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang mendesak percepatan pengembangan monorel rute green line dan blue line di Jakarta. Selama ini Jokowi selalu menagih dan menunggu dokumen persiapan proyek monorel yang dikerjakan PT Jakarta Monorail, namun tak kunjung datang.

Juru bicara PT Jakarta Monorail Bovanantoo menjelaskan tidak ada kendala untuk persiapan proses re-launching proyek monorel DKI Jakarta.


Ia mengakui, pengembangan monorel masih tahap evaluasi dokumen administrasi dan legal sehingga re-launching belum bisa dimulai. Proses evaluasi ini, berada di lingkup Pemprov DKI Jakarta dan internal konsorsium Jakarta Monorail.


"Nggak ada halangan tapi sekarang masih dalam proses evaluasi. Itu evaluasi dokumen administrasi dan legal. Kita sih ingin cepat, tapi berkasnya banyak sehingga harus dievaluasi satu per satu," tutur Bovanantoo kepada detikFinance, Jumat (10/5/2013).


Harapannya, proses evaluasi berkas proyek monorel bisa selesai akhir Mei ini. Untuk waktu pre-launching atau groundbreaking, akan dilakukan pasca evaluasi tuntas dilakukan.


"Re-launching kapan? Itu kalau sudah dijadwalkan dan pemberkasan disepakati. Kami siap re-launching setelah dokumen tuntas," tambahnya.


Untuk tiang-tiang monorel milik PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang akan digunakan untuk pengembangan monorel, telah disepakati besaran kompensasinya senilai Rp 190 miliar. Namun, proses pembayaran tiang-tiang monorel tersebut, masih menunggu proses administrasi oleh Adhi Karya.


"Teknik pembayaran menunggu proses free and clear dari Adhi," tegasnya.


(feb/hen)