"Penyaluran Balsem, siap sekali karena kita punya jaringan dan berpengalaman, kedua sistem kita sudah terbentuk dan ketika kita punya database yang sudah online," tutut Direktur Utama Pos Indonesia, Ketut Mardjana kepada detikFinance, Senin (12/5/2013).
Secara prinsip, Pos Indonesia sebetulnya telah siap diberi tugas menyalurkan BLT pada tahun 2012 lalu. Namun penyaluran BLT batal karena pemerintah urung menaikkan harga BBM subsidi.
"Tahun lalu kita ancang-ancang kenaikan, kita sebetulnya sudah siap," tambahnya.
Secara pengalaman, Pos Indonesia telah aktif dan cukup lama menyalurkan program bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat Indonesia seperti batuan raskin dan bantuan beasiswa miskin.
Namun, untuk penyaluran BLT tahun 2013, Ketut mengaku Pos Indonesia tinggal menunggu koordinasi dan target penerima BLT dari pemerintah.
"Sebenarnya bicara kontrak formal belum ada, tapi ada sinyal ke kita," tegasnya.
(feb/ang)