Jadi Guru Dadakan, Bos Garuda 'Terbang' ke Kampung Halaman

Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2013, seluruh direksi BUMN diwajibkan mengajar di SMA-nya masing-masing. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Emirsyah Satar akan mengajar di kampung halamannya di Bukit Tinggi, Padang, Sumatera Barat pada 23-24 Mei 2013.

Sebelumnya Dirut BRI Sofyan Basir juga akan pulang ke kampung halamannya di Bogor, Jawa Barat untuk melakukan yang hal sama. "Saya akan ngajar di kampung halaman saya, kampung halaman ibu saya di Bukit Tinggi nanti Kamis-Jumat minggu depan," kata Emir usai acara Temu Akbar BUMN, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Minggu (19/5/2013).


Ia mengatakan, meskipun dirinya tidak menjalani sekolah SMA nya di Tanah Air, namun memiliki kewajiban untuk bisa membagi ilmu kepada masyarakat Indonesia. "Ini untuk inspirasi, temanya soal mau bekerja keras. Temanya yang akan kita terinspirasi," kata dia.


Emir belum bisa menyebutkan akan jadi guru tamu di sekolah yang mana. Saat ini, kata dia, ada beberapa SMA di Bukit Tinggi, Padang, Sumatera Barat yang akan jadi sasarannya.


"SMA Bukit Tinggi pokoknya karena kan saya dari Padang. Kita akan cari sekolahnya. Ini gerakan direksi mengajar," ujarnya.


Sebelumnya Menteri BUMN Dahlan Iskan mewajibkan para direksi BUMN mengajar sebagai guru tamu dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2013. Ia beralasan, hal ini dilakukan demi memberi motivasi dan inspirasi bagi siswa-siswi SD, SMP hingga SMA. Langkah ini mengadopsi konsep mengajar dari Anies Baswedan.


(hen/hen)