Tambang Bawah Tanah Freeport Papua Runtuh, 4 Pekerja Berhasil Dievakuasi

Jakarta - PT Freeport Indonesia melaporkan 4 dari 37 orang pekerja yang terjebak runtuhan tambang bawah tanah Freeport di Papua telah dievakuasi. Empat pekerja tersebut diselamatkan pada pukul 20.00 WIT (Waktu Indonesia Timur).

Keempat korban masih dirawat di RS Tembagapura. Dua orang diantaranya dirawat secara intensif. Tim medis masih memeriksa luka-luka yang dialami oleh para korban, namun dipastikan tidak ada korban jiwa.


"Pikiran dan doa kami dengan karyawan dan keluarga mereka," kata Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Rozik B Soetjipto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/5/2013)


"Prioritas pertama kami adalah pada pencarian dan upaya penyelamatan dan keselamatan tenaga kerja kita," ujarnya.


Perusahaan meyakini masih ada 40 orang karyawan di dalam terowongan yang terjebak reruntuhan terowongan yang terjadi sekitar 7.30 WIT pagi tadi Selasa (14/5/2013). Sebelumnya 3 pekerja telah berhasil menyelamatkan diri dari lokasi kejadian.


"Saya telah mengarahkan Emergency Response Group PT Freeport Indonesia dan tim keselamatan untuk mencari dan menyelematkan pegawai yang terjebak. Kami juga telah melaporkan kejadian ini ke pihak pemerintah terkait, Dirjen Minerba ESDM. Kami akan memberikan update secara teratur proses penyelamatan sedang berlangsung," paparnya.


Ia menambahkan lokasi kejadian berada di luar area penambangan yaitu sekitar 500 meter dari pintu masuk Big Gossan Tambang.


(hen/hen)