Bos Crown Group Iwan Sunito Jual Penthouse Apartemen Rp 25 Miliar

Jakarta - Pengembang properti yang berbasis di Sydney, Crown Group berhasil menjual junior penthouse yang mewah senilai Rp 25 miliar yang dibeli konsumen di Jakarta. Penthouse merupakan satu lantai tertinggi pada bangunan apartemen.

Penthouse ini bagian dari Skye by Crown di Sydney. Apartemen mewah ini telah diluncurkan di Jakarta akhir bulan lalu. Di Jakarta, Apartmen ini telah terjual senilai Rp 100 miliar.


"Besarnya minat dari pembeli dan investor di Indonesia terhadap Skye by Crown merupakan bukti dari kualitas produk dan desain yang luar biasa yang kami tawarkan ke pasar," kata Pendiri dan CEO Crown Group Iwan Sunito dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/7/2013)


Iwan Sunito terbang ke Jakarta untuk meluncurkan Skye by Crown di Indonesia dan memberikan akses eksklusif kepada para pembeli dan investor Indonesia pilihan apartemen mewah.


Popularitas Skye by Crown di Indonesia melanjutkan kesuksesan di Australia setelah berhasil terjual lebih dari Rp 1 triliun ketika diluncurkan di Sydney pada tanggal 15 Juni 2013.


"Skye menawarkan pembeli lebih dari sebuah apartemen mewah, memberikan gaya hidup modern dan investasi jangka panjang yang solid. Kombinasi ini adalah apa yang saya percaya menarik bagi pembeli baik di Australia dan di seluruh dunia," katanya.


Apartemen ini dirancang oleh arsitek Jepang-Australia yang terkenal di Dunia, Koichi Takada, Skye by Crown adalah tambahan terbaru untuk koleksi bergengsi dari proyek-proyek Crown yang telah terbukti populer bagi para pembeli Indonesia.


Skye by Crown yang bernilai Rp 2,25 triliun menampilkan 232 unit apartemen dengan 20-lantai yang menampilkan kemewahan foyer yang luas, gym, fasilitas konferensi, dan kolam renang tanpa batasan sepanjang 25 meter di puncak gedung.


Crown Group telah mencapai sukses luar biasa di Sydney termasuk Sanctum by Crown yang terjual habis tahun lalu dan pembangunan tujuh menara Top Ryde City Living yang sangat popular. Perseroan telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan pengembangan properti terkemuka di Australia dan saat ini memiliki portofolio proyek senilai Rp 30 triliun.


(hen/dnl)