Sapi Hidup Bakal Jadi Prioritas di Pelabuhan Tanjung Priok

Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan tidak terlalu khawatir dengan kondisi macet di dalam Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia sudah berkoordinasi dengan Otoritas Kepabeanan untuk memprioritaskan kapal berisi sapi hidup agar segera dibongkar dan dikeluarkan.

"Ada kekhawatiran tetapi ini kan cukup urgent. Kita sudah komunikasi dengan otoritas Bea Cukai dan kapal untuk sapi itu diprioritaskan," kata Gita saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (26/7/2013).


Gita menuturkan, sampai hari ini harga daging sapi terus bergerak turun. Ia mengklaim rata-rata skala nasional, harga daging sapi mengalami penurunan sebesar Rp 8.000/kg.


"Sekitar Rp 8.000/kg sudah turun secara nasional," katanya.


Menurut Gita, penurunan harga daging sapi disebabkan oleh mulai membanjirnya importasi sapi beku Bulog di pasar.


Selain itu, para feedloter telah mengeluarkan stok sapi di kandang penggemukan. Kemudian, Kementerian Perdagangan mengeluarkan aturan mendatangkan sapi siap potong 40.000 ekor hingga akhir Agustus 2013 dis amping percepatan importasi sapi bakalan yang terus berjalan.


"Pasokan meningkat dan kemudian datang lagi sapi siap potong," kata Gita.


(wij/dnl)