Hatta Rajasa: Mendekati Lebaran, Dipastikan Harga Pangan Stabil

Malang - Pemerintah yakin harga-harga pangan di dalam negeri akan stabil dan turun mendekati lebaran bulan depan. Belakangan ini pemerintah memang menggenjot impor pangan untuk memenuhi pasokan dalam negeri yang mengalai keterlambatan panen.

"Ini sudah mulai turun, nanti mendekati lebaran dipastikan harga stabil," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa usai menemui buruh PR Jaya Makmur di Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (27/7/2013).


Hatta mengaku, memang sempat terjadi keterlambatan panen hortikultura sesuai pelaporan dari Kemenetrian Perdagangan. Kondisi itu sedikit mengakibatkan harga melambung.


"Karena kebutuhan meningkat, tapi ke depan akan stabil lagi. Termasuk harga kebutuhan pokok," aku Hatta.


Hatta membeberkan, pemerintah akan tetap mempertahankan target inflasi tahun ini sebesar 7,22%, meskipun prediksi Bank Indonesia (BI) inflasi tahun ini akan mencapai 8%.


"Kita tetap 7,22 persen untuk inflasi," bebernya. Hatta membantah, tingginya angka impor menjadi indikator tingginya harga pangan yang mendorong inflasi tanah air.


Menurut Hatta, praktik-praktik kartel atau monopoli pasar yang mengakibatkan harga pangan melejit. "Bukan impor, yang jelas praktik kartel dan itu sudah ditemukan KPPU," sebutnya.


Pihaknya juga berjanji akan menghapus kartel perdagangan untuk menormalkan harga di pasaran. Tujuannya, satu meringankan beban rakyat. "Tugas KPPU memberantas kartel itu," tegasnya.


(dnl/dnl)