Hal tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Kamis (25/7/2013).
"Secepatnyalah. Seminggu-dua minggu ini berubah jadi perusahaan jalan tol. Sampai lebaranlah," ujar Dahlan.
Dikatakan Dahlan, untuk bisnis-bisnis lain Hutama Karya yang ditangani selama ini, akan diserahkan kepada anak-anak usahanya. "Jadi yang sudah ada selama ini seperti kontraktor, bangun gedung, bangun jalan, bangun jembatan, itu ditangani anak-anak perusahaan," ujar Dahlan.
Perubahan Hutama Karya menjadi BUMN jalan tol ini dilakukan agar proses penunjukkan Hutama Karya untuk menggarap proyek tol Trans Sumatera bisa lancar.
Dahlan pernah mengatakan, langkah perubahan HK menjadi perusahaan jalan tol ini dilakukannya berawal dari masih belum begitu jelasnya penunjukan operator jalan tol Trans Sumatera.
"Menteri PU agak gamang melakukan penunjukan itu, akhirnya saya mengalah lah. HK dirubah menjadi jalan tol," katanya.
(dnl/dnl)
