Pertamina Bolak-Balik Lapor ke Polisi Tapi Pencurian Minyak Masih Marak

Jakarta - Sejak 2010 hingga sekarang PT Pertamina EP mencatat mengalami kerugian hingga setengah triliun akibat pencurian minyak di pipa minyak sepanjang jalur Tempino-Plaju. Lapor ke polisi pun sudah berulang kali dilakukan namun hingga kini pencurian masih terus terjadi.

"Pencurian minyak di Tempino-Plaju sudah terjadi cukup lama, tetapi yang meningkat signifikan adalah sejak 2007 hingga sekarang ini," ujar Manager Humas Pertamina EP, Agus Amperianto kepada detikFinance, Jumat (26/7/2013).


Dikatakan Agus, Pertamina pun sudah sering melaporkan kasus pencurian ini bahkan ada yang ditangkap langsung.


"Apabila terjadi penangkapan atas pencurian atau pembolongan pipa juga sudah sering dilaporkan kepada pihak keamanan, tetapi pencurian ini masih saja terjadi," ucap Agus.


Bahkan Agus menilai pihak keamanan tidak melakukan tindakan yang tegas baik bagi pelaku maupun orang yang menadah/menampung minyak hasil pencurian.


"Sepertinya tidak ada tindakan tegas, baik kepada pelaku maupun penafah/penampung. Padahal semestinya ada langkah kongkrit penindakan atau perang terhadap mafia pencurian yang sudah masif, terstruktur dan terkoordinir ini," tandas Agus.


(rrd/dru)