Gita Wirjawan tidak terima disebut-sebut terlibat dalam kartel bawang putih oleh investigator KPPU. Karena menurut Gita, harusnya publikasi soal kasus ini menunggu sampai proses sidang perkara selesai.
Komisioner KPPU Munrokhim Misanam belum mengetahui adanya somasi dari Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Sore kemarin, Gita menyatakan resmi mengajukan somasi kepada KPPU karena dirinya disebut-sebut terlibat kasus kartel bawang putih.
"Saya belum tahu karena lagi di luar kota," ungkap Munrokhim kepada detikFinance, Sabtu (27/7/2013).
Jika benar ada somasi dari Gita Wirjawan, Munrokhim segera melakukan konsolidasi dengan para anggota KPPU lainnya termasuk Ketua KPPU Nawwir Messi. Namun untuk langkah selanjutnya, KPPU belum mau mengungkapkan apakah akan menyerang balik Gita Wirjawan atau berdamai.
"Saya akan bicarakan mengenai somasi ini. Kita bicarakan lebih dahulu melalui kolega. Saya belum bisa mendahului proses. Proses sedang berjalan nanti kita bicarakan dengan dulu melalu kolega," imbuhnya.
Sementara itu, untuk publikasi keterlibatan Gita Wirjawan oleh investigator KPPU, Munrochim mengatakan sudah benar dan sesuai prosedur.
"Kita yakin benar. Kalau investigator melakukan publikasi ini hanya mekanisme saja jadi bisa dibenarkan," cetusnya.
Kemarin, Gita menyatakan dirinya kecewa, karena prosedur publikasi KPPU tidak sesuai dan tidak benar sehingga mencemarkan namanya.
"Saya sangat tersentuh karena yang melontarkan alegasi bukan ketua tetapi lewat investigator sedangkan keputusan resmi ada di tangan majelis jadi bagaimana. Saya mendengarkan berita ini tadi malam dan kita resmi mengirim somasi kepada ketua KPPU sore tadi. Saya cukup tersentuh mungkin punya kepentingan yang berbeda. Nama saya sangat tercemarkan. Ke depan KPPU harus lebih bijaksana," ungkap Gita kemarin.
(wij/dnl)
