"Baru berangkat kemarin jam 13:00 (dari Australia). Akan sampai 3-4 hari lagi yang 1.600 ekor," ujar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi saat berdiskusi dengan media di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Jumat (26/7/2013).
Sapi potong itu diimpor oleh PT Bina Mentari Tunggal yang akan mendatangkan sapi siap potong impor sebanyak 1.600 ekor. Jumlah itu bagian dari 12.500 ekor yang akan didatangkan sebelum H+5 Lebaran. Namun menurut Bachrul, jumlahnya akan terus bertambah karena pemerintah ingin harga daging di pasar tradisional berangsur turun.
"Hari ini akan ditambah lagi kurang lebih 13.000 ekor. Perusahaan (yang akan datangkan) mungkin ada 8 atau kurang lebih 15 perusahaan. Jumlah tambahannya 13.000 ekor," imbuhnya.
Ia memperkirakan hingga akhir Agustus 2013, total sapi siap potong impor yang masuk ke Priok mencapai 40.000 ekor. Impor akan berhenti jika harga di tingkat pasar mengalami penurunan signifikan.
"Total kurang lebih 25.000 ekor. Perkirakan sapi siap potong sampai akhir Agustus sekitar 40.000 ekor. Kemudian kita melihat lagi harga sudah menetukan kalau sudah stabil tidak perlu tambah. Kalau belum stabil ditambah. Kita akan liat sampai Desember, nanti sudah final saya kasih angkanya. Sekarang belum tepat karena masih bergerak terus," papar Bachrul.
(wij/hen)
