Dalam sehari, saham Facebook bisa melonjak hingga 31,6% ke posisi US$ 34,88 per lembar. Lonjakan tersebut merupakan rekor tertinggi yang pernah diraih Facebook untuk penguatan harian.
Faktor pendorong lonjakan itu adalah kinerja keuangan yang juga melambung berkat pemasukan dari sektor iklan mobile. Saham perusahaan yang didirikan Marck Zuckerberg ini jadi yang paling aktif diperdagangan.
Meski demikian, tidak semua laporan kinerja hasilnya positif. Beberapa emiten dengan laba di bawah ekspektasi pasar harus mengalami koreksi harga saham.
Saham-saham tersebut antara lain Caterpillar Inc dan General Motors. Saham dua perusahaan itu jadi pemberat di Indeks Dow Jones.
Untungnya, indeks-indeks acuan di Wall Street masih bisa ditutup positif. Sembilan dari 10 sektor industri di S&P berhasl ditutup menguat.
"Tren yang terjadi di pasar adalah ke atas, kecuali ada berita buruk yang muncul," kata Brian Gendreau, analis pasar modal dari Cetera Financial Group di Gainesville, Florida, dikutip dari Reuters, Jumat (26/7/2013).
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 13,37 poin (0,09%) ke level 15.555,61. Indeks Standard & Poor's 500 bertambah 4,31 poin (0,26%) ke level 1.690,25. Indeks Komposit Nasdaq melaju 25,59 poin (0,71%) ke level 3.605,19.
(ang/ang)
