Incar Proyek 7 Tower Hotel Mewah di Arab, Wika Kirim Utusan Khusus

Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) serius menjajaki tender proyek pembangunan 7 tower hotel di kawasan Masjidil Haram, Arab Saudi. Hotel ini nantinya memiliki kapasitas 7.000 kamar.

BUMN karya ini telah mengirimkan delegasinya ke Arab Saudi untuk menindaklanjuti proyek tersebut. Corporate Secretary Wijaya Karya Natal Argawan mengatakan saat ini pihaknya yang diwakili oleh Direktur Operasional IV Wijaya Karya, Destiawan Soemardjono sedang berkunjung ke Arab Saudi.


"Delegasi kita sudah berangkat kesana. Pak Destiawan Soemardjono," ucap Corporate Secretary Wijaya Karya Natal Argawan di acara buka puasa bersama wartawan di Rumah Makan Merah Delima Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2013).


Namun Natal enggan menjelaskan perkembangan lebih jauh terkait tender proyek ini karena memang belum ada kepastian dari pemberi proyek. "Proyeknya ada terus nggak ada lagi, jadi on off aja (Arab Saudi). Tapi memang ada peluang kita di sana," katanya.


Sebelumnya emiten bursa berkode WIKA ini dikabarkan telah ditawari perusahaan properti asal Arab Saudi untuk membangun 7 tower hotel. Lokasi hotel berada kawasan Masjidil Haram.


"Sudah ada tawaran dari owner di sana, membangun 7.000 unit kamar hotel. Kita sudah presentasi," kata Destiawan beberapa waktu lalu.


Saat itu Destiawan mengungkapkan, dalam waktu dekat perusahaan properti asal Arab Saudi tersebut akan datang ke Indonesia. Mereka datang untuk melihat hasil konstruksi WIKA yang sudah terbangun. Perusahaan tersebut tertarik untuk membangun dengan menggunakan beton pra cetak, agar lebih cepat.


Perusahaan tersebut bernama AJL Corporation. Untuk membangun 1 tower hotel saja, investasi yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 1,7 triliun. "7 tower totalnya, itu besar sekali. Itu Rp 1,7 triliun untuk 1 tower, itu nilai proyeknya," katanya.


(feb/hen)