Tahun 2013 ini, Citilink siap menerima kedatangan pesawat berkapasitas 72 penumpang tersebut.
"50 unit sampai 2018," ucap Direktur Utama Citilink, Arif Wibowo kepada detikFinance Jumat (26/7/2013).
Tahap I, Citilink mendatangkan 25 unit ATR 72-600 secara bertahap hingga tahun 2015. Arief mengaku pesawat ini sangat dibutuhkan untuk
mendukung pertumbuhan industri penerbangan yang pesat.
Pesawat ini akan melayani seluruh pelosok Indonesia termasuk beberapa negara yang dekat dengan Indonesia seperti Malaysia. Tahun ini Citilink siap menerima kehadiran 4 unit ATR 72-600 dengan skema operating lease atau sewa operasi.
"Tahun 2013 mulai datang. Kan 25 (Unit ATR) tahap pertama itu, 20 dari leasor dan yang 5 dari direct purchase. Tahap II 2016-2018," terangnya.
(feb/dru)
