Batal Dijual ke Hary Tanoe, ANTV dan TVOne Siap Melantai di Bursa

Jakarta - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) tengah menjajaki penawaran saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) dua stasiun televisi miliknya, ANTV dan TV One. Rencana ini sekaligus membantah kabar penjualan dua stasiun televisi itu kepada Grup MNC milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo.

“VIVA berencana meningkatkan nilai pemegang saham dengan beberapa cara, salah satunya dengan mendivestasikan anak usaha televisi, TV One maupun ANTV yang memiliki kinerja sangat baik. Kami segera memutuskan pilihan yang terbaik, bisa juga melalui IPO, kami sedang mempertimbangkan berbagai opsi,” ujar Direktur Utama VIVA, Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7/2013).


Pernyataan ini membantah wacana penjualan ANTV kepada MNC Group yang santer dikabarkan media massa beberapa waktu lalu. Sebelumnya, disebut-sebut ada penawaran dari MNC Group kepada VIVA terkait pengambilalihan ANTV senilai Rp 6 triliun.


Hary Tanoe memang sudah sejak lama mengincar seluruh media milik VIVA Group, khususnya TVOne dan ANTV. Bahkan sempat dikabarkan Hary menawar TVOne dan ANTV sekaligus senilai Rp 10 triliun.


Selain Hary Tanoe, kabarnya bos CT Corp Chairul Tanjung dan Grup SCTV sempat ikut mengincar dua stasiun televisi swasta tersebut. Namun kabar terakhir, Hary Tanoe merupakan pihak yang paling berpeluang mengambil alih TVOne maupun ANTV.


Corporate Secretary VIVA Neil Tobing tidak membantah maupun membenarkan kabar tersebut.


“Ya itu kan terserah pemegang saham. Maksud pernyataan Pak Erick sebenarnya adalah menekankan bahwa pertumbuhan kinerja keuangan dan operasional anak-anak perusahaan sangat baik. Bahkan kalau di-IPO-kan pun juga siap,” ujar Neil Tobing.


Sementara Komisaris Utama VIVA Anindya Bakrie enggan berkomentar soal wacana IPO TV One maupun ANTV itu.


“No comment kalau soal itu (IPO). Namun Yang sudah dicapai oleh manajemen VIVA dalam hal peningkatan pangsa pasar, margin keuntungan, dan sinergi antar anak perusahaan menunjukkan VIVA sudah berada di jalur yang benar. Hal ini semakin mendekatkan VIVA kepada visi besarnya yaitu menyediakan pengalaman yang unik dan konvergen bagi masyarakat dalam menikmati konten di tiga layar yaitu layar handphone, layar komputer, dan layar TV,” ujar Anindya.


(ang/ang)