Wilayah Ini Tempat Paling Parah Terjadi Pencurian Minyak Milik Pertamina

Jakarta - PT Pertamina (Persero) menderita kerugian ratusan miliar rupiah dalam beberapa bulan akibat minyak mentah miliknya dicuri oleh mafia-mafia minyak. Misalnya pipa minyak sepanjang 242 Km dari Tempino (Jambi)-Plaju (Sumatera Selatan) kerap dilubangi pencuri untuk mencuri minyak.

Direktur Utama PT Pertamina Gas (Pertagas) Gungung Sardjono Hadi mengungkapkan selain Tempino ke Plaju ada satu daerah lagi yang paling parah terjadi pencurian minyak milik Pertamina. Yaitu di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.


"Pencurian (minyak) paling parah terjadi di Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin," ungkap Gungung ketika dihubungi wartawan, Jumat (26/7/2013).


Sementara itu Manager Humas Pertamina EP, Agus Amperianto mengatakan selama 6 bulan terakhir ini Pertamina sudah rugi Rp 290 miliar karena minyak yang dicuri mencapai 290.000 barel.


Agus meminta Pemerintah terutama pihak keamanan bertindak tegas sehingga pencurian ini tidak berlarut-larut.


"Pencurian ini sudah bertahun-tahun terjadi, tapi angka pencuriannya mulai naik signifikan sejak 2007, angkanya makin tahun makin tinggi," tandasnya.


(rrd/hen)