Ini Penjelasan Pelindo II Soal Antrean Kapal di Tanjung Priok

Jakarta - Kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok saat ini makin rentan dan tak mampu menampung peningkatan jumlah kapal yang masuk. PT Pelindo II selaku operator pelabuhan ini menyatakan, peningkatan jumlah kapal membuat antrean terjadi.

Apa penjelasan Pelindo II soal antrean kapal (kongesti) yang berebut masuk Pelabuhan Tanjung Priok?


Kepala Humas Pelindo II Sofyan Gumelar mengatakan, antrean kapal tidak saja disebabkan karena kemacetan lalu lintas, namun karena adanya masalah administrasi dan peningkatan jumlah kapal yang masuk ke dalam Pelabuhan Tanjung Priok.


"Kalau satu antrean kapal terjadi, iya ada, karena ada kapal yaitu kapal window atau kapal yang sudah terjadwal jika kedatangan mereka delay (tertunda) maka harus dilakukan schedule ulang. Oleh karena itu maka kapal yang lain boleh masuk, jadi mau tidak mau kapal window harus menunggu," ujar Kepala Humas PT Pelindo II (persero) Sofyan Gumelar kepada detikFinance, Kamis (25/7/2013).


Sementara itu, pihaknya mengakui ada peningkatan kedatangan kapal yang masuk ke dalam area Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal-kapal yang tadinya masuk dan menumpuk di JICT (Jakarta International Container Terminal) dan Terminal Koja dialihkan ke Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok. Pengalihan dilakukan karena tingginya arus kemacetan di luar Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok sehingga menggangu proses pengiriman barang.


"Pelabuhan Terminal Koja dan JICT adalah terminal internasional namun langsung menuju jalan umum dan macet akhirnya proses pengeluaran telat dan barang menumpuk di dalam kapal karena prosesnya terhambat. Lapangan penuh beberapa hari ini sehingga kapal dialihkan ke Terminal 3 di dalam pelabuhan. Biasanya minggu lalu masuk 3 kapal, sekarang bisa 9 kapal," imbuhnya.


Oleh karena itu pihaknya meminta betul perhatian Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk segera merenovasi jalan di luar kawasan pelabuhan yang kondisinya rusak parah. Kerusakan parah di luar Kawasan Pelabuhan menjadi salah satu penyebab kemacetan parah yang dialami Pelabuhan Tanjung Priok saat ini.


"Kalau di luar Pelabuhan mungkin tanggungjawab Pemda atau KemenPU kalau di dalam pelabuhan itu tanggung jawab Pelindo. Sepanjang jalan raya di dalam pelabuhan sedikit sekali rusak. kita turing sepanjang jalur Cilincing itu rusak parah," cetusnya.


(wij/dnl)