Tarif Angkutan Cipaganti Naik 20% Jelang Lebaran

Jakarta - Perusahaan jasa transportasi, PT Cipaganti Cipta Graha Tbk (CPGT) pada H-7 sebelum dan H+7 seetelah lebaran akan menaikkan tarif jasa kendaraanya selain taksi sebesar 20%.

Sekretaris Perusahaan Cipaganti Toto Moeljono mengatakan, seperti lebaran-lebaran sebelumnya pihaknya selalu menaikkan tarif jasa kendaraannya mengikuti permintaan jasa kendaraan yang cukup tinggi.


“Untuk lebaran kita naikkan 10-20% untuk travel dan shuttle. Rute yang banyak penumpangnya bisa sampai 20% naiknya. Kenaikan akan dimulai pada H-7 sebelum dan H+7 setelah lebaran. Setelah itu harga akan kembali normal,” kata Toto saat ditemui di Gedung Energi, Jakarta, Kamis (25/7/2013).


Dia menambahkan, meskipun tarif travel dan shuttle akan dinaikkan, namun untuk tarif taksi Cipaganti akan tetap memberlakukan tarif lama. Toto beralasan, hal itu sejalan dengan peraturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). "Kalau untuk taksi, kita tidak bisa naikkan tarifnya, kan sudah diatur sama pemerintah," katanya.


Sebelumnya, perusahaan penyedia layanan transportasi asal Bandung ini berencana menaikkan tarif taksinya menjelang lebaran hingga 15%. Saat ini, Cipaganti masih memberlakukan tarif taksi lama.


Dia mengaku, permintaan pelayanan jasa transportasinya memang mengalami kenaikan menjelang puasa dan lebaran seperti taksi, bus pariwisata, dan rental mobil. Rata-rata, kata dia, permintaannya mengalami kenaikan hingga 30%. Namun, khusus untuk shuttle dan travel akan mengalami penurunan berhubung pengurangan aktivitas masyarakat di bulan puasa dan lebaran.


(ang/ang)