Penguatan terbatas indeks dan relatif tipisnya volume perdagangan juga dipengaruhi tren pelemahan rupiah atas dolar AS yang sudah menembus level Rp.10000/US dolar. Sementara pasar saham Wall Street dan Zona Euro tadi malam bergerak di teritori negatif. Pelaku pasar melakukan aksi ambil untung mengantisipasi testimoni Gubernur The Fed Bernanke di depan Komite Keuangan DPR AS dan Senat pekan ini. Rencana The Fed mengurangi stimulusnya (QE3) mulai akhir tahun ini kembali menjadi fokus pelaku pasar di tengah rilis pencapaian laba emiten 2Q13. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street ditutup masing-masing terkoreksi 0,21% dan 0,37% di 15451,85 dan 1676,26.
Pada perdagangan hari ini di tengah meningkatnya resiko perekonomian domestik dan antisipasi rilis laba emiten akhir Juli ini IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di kisaran 4580 hingga 4600 dan resisten di 4680 dengan kecenderungan terkoreksi.
IHSG : S1 4600 S2 4580 R1 4680 R2 4715
Saham Pilihan
ASII 6600-7050 SoS, SL 6500
BSDE 1420-1570 TB, SL 1410
WSKT 750-820 SoS, 740
WIKA 2050-2200 SoS, SL 2000
KIJA 310-330 BoW, SL 300
ENRG 112-120 BoW, SL 109
(dru/dru)