Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan kembali menjelaskan soal kebijakan impor cabai semester II-2013 sebanyak 9.000 ton. Alasan impor cabai karena produksi cabai di dalam negeri masih di bawah kebutuhan sehingga produksi turun terkenda dampak cuaca ekstrem.
"Cabai kriting konsumsi 580 ribu ton. Produksi nasional, sedikit di bawah itu. Delta (kekurangan) itu harus didatangkan dari luar (impor)," ucap Gita di Gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Begitu pula dengan daging, Indonesia akan menerima daging impor sebanyak 3.000 ton untuk memenuhi kekurangan pasokan yang dilakukan oleh Perum Bulog. Impor ini berasal dari Australia atau Selandia Baru.
"Daging dari Australia dan Selandia Baru," tambahnya.
Gita menegaskan, menjelang puasa atau periode berjalan di 2013, tidak akan ada penambahan kuota impor untuk kebutuhan pangan. Impor kebutuhan pangan dilaksanakan, merujuk pada kuota impor yang telah ditentukan di awal tahun 2013, sehingga tak ada tambahan dadakan.
(feb/hen)
