Hatta Sebut Artha Graha dan BUMN akan Garap Jembatan Selat Sunda

Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa memberi sinyal bahwa pemrakarsa Jembatan Selat Sunda (JSS) yaitu Artha Graha Network bersama BUMN akan menggarap persiapan proyek senilai Rp 200 triliun.

Menurut Hatta dua pihak tersebut paling berpeluang menyelesaikan persiapan proyek termasuk studi kelayakan feasibility study (FS) basic design.


"Soal JSS pilihannya ada dua, apakah akan dilakukan konsorsium penggagas (pemrakarsa) dan BUMN dan apakah akan dibiayai APBN. Mostly tidak akan dibiayai APBN, nggak mungkin makanya yang paling mungkin adalah penggagas plus BUMN," kata Hatta saat acara konferensi persnya, di Kantor Pendopo Bupati Pandeglang, Banten, Minggu (28/7/2013).


Menurut Hatta, meskipun telah mendapatkan 'lampu hijau' untuk menggarap persiapan proyek JSS, namun pihak pemrakarsa bersama BUMN yang ditunjuk harus tetap mengikuti tender saat proyek akan dikerjakan ketika menentukan perusahaan pelaksana/investor JSS.


"Tim 7 sudah merekomendasikan. Walaupun itu tetap saja harus ditenderkan, mereka akan mendapatkan privilege sampai dengan 10%," ujarnya.


Hatta mengaku, rencana untuk merealisasikan proyek ini sudah memakan waktu yang cukup lama. Untuk itu, pihaknya berharap FS bisa selesai di tahun 2014.


"Kita kehilangan waktu cukup banyak untuk menyelesaikan ini. Saya berharap akan selesai FS-nya di 2014 walaupun groundbreaking perlu kerjakeras dan akan sangat tergantung FS yang dananya bisa sampai Rp 1-2 triliun dan pembangunan Rp 200 triliun, ini tidak akan hanya jembatan tapi Kawasan Infrastruktur Strategis Selat Sunda," kata Hatta.


(hen/hen)