Ini Komentar Sandiaga Uno Soal Impor Daging

Jakarta - Persoalan mahalnya harga daging mencakup importasinya masih terus diperbincangkan, termasuk oleh seorang pengusaha nasional Sandiaga Uno. Sandi mengusulkan persoalan impor daging tak lagi menggunakan sistem kuota, melainkan sistem tarif.

Hal tersebut menurut Sandi memang tidak akan menyelesaikan persoalan seluruhnya, tapi setidaknya merupakan langkah yang lebih baik dibanding impor dengan menggunakan sistem kuota sekarang ini.


"Kalau kita mendorong, hapus saja sistem kuota, pakai sistem tarif, dan sesuai apa yang ada di WTO. Itu langkah yang benar secara struktur ke depan," kata Sandi kepada detikFinance di acara buka bersama pemerintah dan kalangan pengusaha di Kantor Kementerian Perindustrian, Sabtu (3/8/2013).


Sandi mengatakan, banyak permasalah terjadi saat importasi daging sapi menggunakan sistem kuota. Selain itu menurut Sandy, sistem kuota impor pun tidak memberikan pengaruh sama sekali terhadap sektor peternakan di dalam negeri.


"Karena gini, pakai kuota pun peternak sapi nggak menjadi makmur kok. Malah jadi carut marut. Jadi saya pikir pakai balik lagi ke sistem tarif," katanya.


Dia juga mengatakan, dalam mengatasi persoalan ini, pemerintah seharusnya lebih intensif berkoordinasi. Dalam hal ini ialah Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. Menurutnya koordinasi antar Kementerian tersebut belum maksimal.


"Intinya satu pemerintahan ya tinggal ngomong kan. Kalau pengusaha kan gampang tinggal telepon. Artinya nggak boleh business as usual. Sense of urgensinya harus ada. Koordinasi antar departemen ada, tapi belum maksimal," katanya.


(zul/dru)