Laba Perdana Gapuraprima Melonjak 318% Jadi Rp 71 Miliar

Jakarta - PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) catat laba bersih Rp 71 miliar di paruh pertama 2013, naik 318% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 17 miliar. Laba naik karena adanya peningkatan penjualan proyek properti.

Selain laba, penjualan perseroan juga tumbuh menjadi Rp 242 miliar sepanjang enam bulan pertama di 2013, atau naik 60% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 154 miliar.


“Kinerja yang cukup solid dari perseroan ditandai dari peningkan penjualan dari beberapa proyek yang dimiliki sehingga mendongkrak naiknya laba bersih yang dibukukan,” ujar Presiden Direktur Perdana Gapuraprima Rudy Margono, dalam keterangan tertulis, Jumat (2/8/2013).


Rudy mengungkapkan, laba usaha yang dihimpun perseroan hingga Juni 2013 mencapai Rp 89 miliar, naik 56% dibanding periode yang sama tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp 38 miliar.


Dengan capaian kinerja itu, Rudy optimistis sisa paruh waktu kedua tahun 2013 ini juga akan memberikan hasil yang baik bagi perseroan. “Kita yakin bisa membukukan penjualan lebih dari Rp 1 triliun tahun ini,” ucapnya.


Untuk mencapai sasaran itu, berbagai langkah telah disiapkan perseroan di antaranya dengan melakukan akuisisi internal 4 (empat) proyeknya di Nusa Dua Bali, Pondok Indah Jakarta Selatan dan Ciputat Tangerang Selatan.


Tahun ini perseroan masih fokus pada pengembangan sejumlah proyeknya, antara lain Diamond City-Cipayung seluas 3,48 ha, Graha Azzura MT Haryono seluas 0,37 ha, Ciawi Superblok (Ciawi) seluas 2,5 ha dan Radar AURI-Cimanggis,Depok seluas 6 ha.


“Total nilai sejumlah proyek yang kita siapkan tahun ini mencapai Rp 1,1 Triliun,” katanya.


Ke depan, kata Rudy, Perdana Gapuraprima juga menambah 3 hotel baru berbintang yaitu Gapuraprima Hotel yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Best Western Mega Kuningan Hotel, Jakarta Selatan, serta Best Western Hotel-Serpong, Tangerang.


(ang/ang)