Selain RNI, BUMN Ini Juga Ikutan Jual Daging Sapi Murah

Jakarta - PT Berdikari (Persero), BUMN yang pada awalnya memiliki core bisnis dibidang perdagangan telah bertransformasi menjadi BUMN Peternakan pada awal 2010 lalu.

BUMN tersebut mampu menghasilkan daging berkualitas tinggi dengan harga yang rasional. Saat ini, tingginya harga daging sapi dipasaran hingga mencapai di atas Rp 130.000 per kg membuat masyarakat pusing.


Demikian diungkapkan oleh Koordinator Divisi Pengolahan Daging dan Susu PT. Berdikari (Persero) , Dody Wahyudi seperti dikutip detikFinance dalam keterangannya, Jumat (2/8/2013).


"Berdikari kini mampu menjual daging dengan harga yang rasional, bahkan di bawah harga pasaran, hal tersebut disebabkan karena kita memiliki semuanya, dari mulai bibit sapinya, pakannya, peternakannya, dan rumah pemotongannya juga, sehingga hal tersebut berhasil memangkas variabel biaya-biaya yang tidak perlu," ujarnya.


Adapun harga daging sapi berkisar antara Rp 75.000 sampai Rp 85.000 per Kg. Selain juga mengedepankan masalah harga, Dody mengatakan daging sapi yang dihasilkan oleh PT. Berdikari (Persero) juga memiliki kualitas yang sangat terjamin, karena pembibitan sapi dilakukan di kandang sendiri, dan melewati proses pemotongan yang benar-benar higienis dan halal dengan fasilitas rumah pemotongan standar internasional.


"Selain itu kami menjamin kualitas dari setiap daging kami akan sama, karena pakannya sama yang kami tanam dan produksi sendiri, ini yang mungkin tidak ditemukan di tempat lain," kata Dia.


Produksi yang baru dimulai 1,5 bulan yang lalu ini, kini sudah mulai dijual di berbagai jaringan, salah satunya adalah melalui Limousine Meat Shop yang kini sudah dibuka di kawasan BSD,


"Kelebihan lain dari Meat Shop kami selain dari sisi harga, kualitas dan higienis, disitu juga kami menyediakan jasa-jasa seperti untuk pengempukan daging dan slicing untuk menjadi daging sukiyaki, dan semua fasilitas ini kami berikan secara cuma-cuma," terangnya.


Meat Shop ini menurut Dody, dalam waktu dekat akan membuka cabang di 9 wilayah Jabodetabek, lalu akan menyusul diberbagai daerah seperti Sumbar, Semarang, Makasar, Padang, dan Medan.

“Tujuannya kita ingin distribusi daging ini benar-benar sampai pada konsumen, bukan hanya sekedar Meat Shop yang kita buat, namun juga kita ingin membuat lapangan kerja untuk kewirausahaan," jelas Dody.


Berdikari juga berhasil membangun peternakan di Sidrap Sulawesi Selatan seluas 6.000 Hektar menjadi peternakan sapi modern terbuka. Berdikari pun merambah usaha penjualan daging potong.


"Jika saat mendekati lebaran ini, hampir seluruh harga daging mahal hingga mencapai 130.000 per Kg karena banyaknya permintaan, harga daging sapi kami tetap sesuai dengan harga dipasaran," tambah Direktur Utama PT. Berdikari Librato El Arif.


(dru/dnl)