PLN Proyeksi Konsumsi Listrik Jabodetabek Berkurang 40% Saat Lebaran

Jakarta - PT PLN (Persero) memproyeksikan konsumsi listrik pembangkit Jawa-Bali turun drastis jelang Lebaran dan puncak Lebaran. Konsumsi listrik area Jakarta dan sekitarnya saat Lebaran diprediksi turun hingga 40% dari kondisi normal yang sebesar 6.000 megawatt (mw).

"Jakarta konsumsi normal sampai 6000 mw, lebaran tinggal 3.500 mw turunnya 40%. Konsumsi terbanyak kan dari industri dan bisnis. Hari itu libur jadi turun drastis," ucap Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto kepada detikFinance Sabtu (3/8/2013).


Hal senada juga terjadi di Jawa dan Bali. Konsumsi normal mencapai yang dilayani pembangkit Jawa Bali per harinya mencapai 21.500 mw. Namun saat lebaran pemakaian listrik tinggal 13.500 mw. Konsumsi listrik akan kembali normal 7 hari setelah lebaran.


"6-7 hari normal kembali. Pembangkit besar diistirahatkan dan dimatikan dari sisi operasi. Sempat istirahat, karena biasa kerja keras," jelasnya.


Diakuinya dengan kondisi itu, PLN mengalami kehilangan peluang menjual listrik. Bambang juga menambahkan menurunnya konsumsi listrik justru menguatkan persediaan listrik selama lebaran. Kondisi ini menurutnya berbeda dengan konsumsi BBM yang naik saat menjelang lebaran.


"Dari segi pasokan malah aman," tegasnya.


(feb/ang)