"Sampai saat ini belum ada tanda-tanda kenaikan harga emas ya, baru triwulan ketiga nanti ya akhir, kalau memang kondisi emas dunia membaik lagi bisa naik," kata Direktur Keuangan Dwi Agus Pramudya saat ditemui di Kantor Pusat Pegadaian, Kramat, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2013).
Dia menjelaskan, beberapa bulan belakangan harga emas sedang dalam tren penurunan. Hal itu terkait harga emas dunia yang juga turun di level US$ 1300 per troy ounce.
"Ini merupakan tahun yang cukup extraordinary harga emas turun sampai Juli belum ada tanda-tanda naik, biasanya bulan-bulan sekarang ada peningkatan, harga emas dunia Januari-Juli masih turun US$ 1300 per troy ounce," ujarnya.
Namun, meskipun harga emas terus turun, minat masyarakat untuk membeli emas tetap tinggi. Hal itu terlihat dari penambahan jumlah nasabah Pegadaian yang terus meningkat.
Hingga Juni 2013, nasabah Pegadaian naik menjadi 14,4 juta dari 13,7 juta atau naik sekitar 5% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
"Meskipun harga emas turun tapi nasabah kita tetap naik. Itu membuktikan kalau memang minat masyarakat masih tinggi," kata Agus.
(ang/ang)
